Sabtu, 30 Januari 2016

Enrique Masih Menunggu Pemain Baru Barca


BARCELONA – Barcelona diprediksi tidak akan mendatangkan satu pemain pun pada bursa transfer musim dingin 2015-2016 ini. Sebab, Barca dinilai tidak menunjukkan gerak-gerik ketertarikan serius kepada pemain mana pun.
Akan tetapi hal itu langsung disanggah sang pelatih Luis Enrique. Enrique mengungkapkan, saat ini ia dan tim sedang sabar menunggu kedatangan pemain baru. Pelatih 45 tahun itu berharap akan ada sosok baru dalam skuadnya di paruh kedua musim.
“Jendela transfer masih akan dibuka hingga Senin (1 Februari 2016). Jadi, kami masih akan menunggu kado natal itu datang,” tutur Enrique, sebagaimana diberitakan Goal, Kamis (28/1/2016).
Saat ditanya siapa pemain incaran yang kemungkinan besar akan menjadi anak asuhnya, Enrique menolak membicarakannya lebih lanjut. Ia mengaku tak akan membahas pemain yang belum resmi menjadi pemain Blaugrana.
“Saya tidak akan membicarakan pemain-pemain (klub) lain di depan publik,” tegas mantan arsitek AS Roma tersebut.
Barca memang tidak banyak dikaitkan dengan pemain klub lain pada bursa transfer kali ini. Sejauh ini, hanya penyerang Celta Vigo, Nolito, saja yang beberapa kali sempat dirumorkan menarik perhatian Enrique.

Griezmann Diajak Bela Barcelona

BARCELONA – Penjaga gawang Barcelona, Claudio Bravo, adalah salah satu dari sekian banyak yang silau dengan penampilan Antoine Griezmann musim ini. Dia bahkan menyatakan, penyerang asal Prancis tersebut pantas membela Blaugrana.
Griezmann melanjutkan tradisi Atletico sebagai penghasil penyerang-penyerang berkualitas. Seperti diketahui, Los Rojiblancos pernah mengorbitkan Fernando Torres, Sergio Aguero, Radamel Falcao, dan Diego Costa.
Barcelona sendiri memang memiliki banyak penyerang papan atas seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar da Silva Santos Junior. Akan tetapi, Bravo yakin Griezmann memiliki kualitas untuk bersaing demi satu tempat di lini depan Azulgrana.
“Saya benar-benar terkejut dengan dia. Dia pernah menyambangi rumah saya, dan saya memberikan saran kepada dia. Dia telah tampil dengan sangat baik dan cepat matang. Dia paham bagaimana cara kerja yang bagus,” kata Bravo, seperti diberitakanSoccerway, Kamis (28/1/2016).
“Dia tidak kenal lelah dan pemain kelas dunia. Dia memiliki banyak syarat untuk bermain di level Barcelona,” lanjut penjaga gawang internasional Cile tersebut.

Jumat, 29 Januari 2016

Klasemen La Liga: Barca Makin Lebarkan Jarak dengan Madrid

Los Azulgranas juga kembali menjadi pemuncak.
Barcelona kembali memuncaki klasemen sementara La Liga. Mereka melengserkan Atletico Madrid yang sebelumnya sempat berkuasa.

Pada Sabtu kemarin, 23 Januari 2016, Los Azulgranas menang 2-1 atas Malaga. Tambahan tiga poin membuat mereka berhasil melangkahi raihan poin Los Colchoneros yang baru tampil pada Minggu malam.

Punya kesempatan kembali merengkuh status pemimpin, sayang Atletico gagal menyelesaikan misi. Anak-anak asuh Diego Simeone ditahan tanpa gol oleh tamunya, Sevilla.

Mendapat tambahan satu poin, Atletico punya torehan yang sama dengan Barcelona (44). Tapi mereka kalah dalam perhitungan gol.

Sementara Real Madrid yang bertekad memangkas selisih poin dengan Barcelona dan Atletico malah harus menerima hasil kurang menggembirakan. Mereka bermain imbang dengan Real Betis, 1-1.

Kenaikan Gaji Messi Bisa Jadi Awal Krisis di Barcelona

Pengeluaran untuk gaji akan melebihi ketentuan batas maksimal La Liga.
Barcelona menaikkan gaji dua pemain bintangnya, Lionel Messi dan Neymar. Klub Katalan itu harus menyiapkan dana ekstra, setidaknya £19 juta musim depan, dalam daftar pengeluaran untuk gaji yang sebelumnya sudah sangat memberatkan.

Dilansir dari Independent pada Jumat, 29 Januari 2016, Barcelona bahkan sudah terancam krisis finansial, sebelum menaikkan gaji Messi dan Neymar. Mereka menanggung kerugian besar, dari besarnya pembayaran bonus saat memenangkan banyak trofi.

Semakin besarnya pengeluaran Barcelona untuk gaji, dengan kenaikan gaji bagi Messi dan Neymar, bisa membuat mereka gagal memenuhi ketentuan Financial Fair Play. Terpaksa mundurnya Josep Maria Bartomeu sebagai presiden klub, hanya akan jadi salah satu dampaknya.

Menurut media Spanyol, AS, Barcelona kini dalam posisi yang sangat rumit. Mereka juga harus memperbarui kontrak beberapa pemain lain, seperti Sergio Busquets. Gaji Messi dilaporkan melompat naik dari 22,8 juta euro (£17,34 juta) menjadi to 39,4 juta euro (£29,97 juta).

Sementara Neymar naik hampir dua kali lipat, dari 9,1 juta euro (£6,92 juta) menjadi 17,6 juta euro (£13,39 juta). Penyerang asal Brasil itu juga masih dalam negosiasi kontrak baru, yang akan membuat gajinya naik lagi menjadi sedikitnya 22 juta euro (£16,73 juta).

La Liga menerapkan batas maksimal pembayaran gaji sebesar 421 juta euro, dan jumlah yang harus dibayarkan Barcelona musim ini sudah mencapai 419 juta euro. Naiknya gaji Messi dan Neymar, membuat mereka harus membayar 25,1 juta lebih besar musim depan.

Jadi total gaji Barcelona musim depan, akan melewati batas maksimal yang ditentukan La Liga. Belum diketahui apa yang akan dilakukan Barcelona sebagai solusi. Namun diyakini Blaugrana akan melepas beberapa pemainnya, untuk mengurangi total gaji yang harus dibayar.

Barcelona Dikritik Karena Beri Messi Gaji Tinggi

Nilai kontrak Messi naik pesat dibanding musim lalu.
Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta mengkritik langkah manajemen klub yang menaikkan gaji Lionel Messi mencapai €42 juta. Menurutnya hal itu hanya membuat roda ekonomi klub asal Catalan jadi berantakan.

Sepanjang 2015 lalu, secara catatan prestasi di lapangan hijau, Barcelona memang seolah tak ada lawannya. Skuad asuhan Luis Enrique berhasil menggondol 5 gelar juara sekaligus.

Namun, jika melihat dari sisi manajerial, langkah Presiden Barcelona kini, Josep Maria Bartomeu mendapatkan banyak pertanyaan. Bartomeu dinilai tidak peka dengan kondisi keuangan klub yang justru rawan kebangkrutan.

"Manajemen dan direksi Barcelona kini memperlihatkan kurangnya kompetensi yang mereka miliki," tulis Laporta dalam akun Twitter pribadinya.

"Bagi saya, salah satu kunci sukses di atas lapangan akan bergantung pada situasi ekonomi sebuah klub secara keseluruhan," imbuh pria yang dikalahkan Bartomeu pada pemilihan tahun lalu itu.

Selain kondisi ekonomi klub yang rawan kebangkrutan, Blaugarana kini juga dililit masalah pelik. Mereka dituduh melakukan penggelapan pajak yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan pengadilan.

Andai apa yang disebutkan Laporta benar terjadi, nama besar Barcelona tentu akan tercoreng. Klub kebanggaan publik Catalan ini pun terancam mengalami pemerosotan prestasi.

Neymar Divonis Bersalah untuk Kejahatan Pajak

Dia berdalih pemasukan perusahaan bukan penghasilan pribadi.
 Pengadilan di Sao Paulo, Brasil menyatakan, bintang Barcelona Neymar dan ayahnya, bersalah karena kejahatan finansial. Keduanya menghindari pembayaran pajak antara 2007-2008, yang terjadi saat Neymar masih bermain di Santos.

Dilansir dari Marca pada Kamis, 28 Januari 2016, pengadilan hanya menjatuhkan hukuman membayar denda sebesar 100.000 euro. Tapi Neymar dan ayahnya telah mengajukan banding.

Hakim Bruno Cezar da Cunha Teixeira telah menolak banding, karena dalih yang digunakan keduanya tidak berdasar. Neymar dan ayahnya mengklaim dana yang tidak dibayarkan pajaknya, bukan bagian dari penghasilan.

Keduanya menyebut dana berasal dari pembayaran ke perusahaan NR Deportes, tidak langsung pada Neymar. Mereka pun bersikeras, dana itu tidak bisa diklasifikasikan sebagai bagian dari pemasukan Neymar.

Neymar juga menjadi sasaran dalam penyelidikan, untuk tuduhan penipuan pajak lain, terkait dengan proses transfer dari Santos ke Barcelona. Pajak yang tidak dibayarkan Neymar, menurut pengadilan Spanyol setidaknya mencapai 13 juta euro.

Persoalan diyakini semakin runyam, karena kecurigaan pengadilan Spanyol belakangan terbukti dengan bocornya nilai transfer Neymar. Diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan Barcelona, ternyata jauh lebih besar dari yang diakui sebelumnya.

Pemain Ini Buat Pelatih Barcelona 'Lupakan' Messi

Munir El Haddadi sudah mulai menemukan bentuk permainan.
 Keinginan Barcelona mendatangkan penyerang anyar untuk melapis kinerja trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MSN) hampir pupus. Terus mendapatkan penolakan, pelatih Luis Enrique dikabarkan menyerah dan memilih melanjutkan kompetisi dengan komposisi yang ada.

Adalah penyerang Cela Vigo, Nolito yang menjadi incaran utama Barcelona. Negosiasi panjang sudah dilakukan untuk membawa pulang pemain jebolan akademi La Masia tersebut.

Los Azulgranas berniat memboyong Nolito dengan status pinjaman dan opsi permanen. Celta awalnya sudah setuju dengan proposal yang diajukan.

Tapi di tengah jalan mereka mengubah keputusan. Celta meminta klausul tambahan, yakni 'penalti' bila Barcelona akhirnya batal menebus Nolito secara penuh di akhir musim. Alhasil, tim asal Catalunya itu menolak dan transfer dipastikan batal.

Menurut Marca, karena kecewa tidak bisa mendapatkan Nolito, Barcelona kini berbalik arah, enggan mendatangkan penyerang anyar. Enrique memilih fokus dengan punggawa yang ada.
Terlebih belakangan Munir El Haddadi sudah mulai menemukan bentuk permainan sehingga bisa diandalkan mengisi tempat bila salah satu dari Messi, Suarez atau Neymar harus absen tampil.