Barcelona Dikritik Karena Beri Messi Gaji Tinggi
Nilai kontrak Messi naik pesat dibanding musim lalu.
Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta mengkritik langkah manajemen klub yang menaikkan gaji Lionel Messi mencapai €42 juta. Menurutnya hal itu hanya membuat roda ekonomi klub asal Catalan jadi berantakan.
Sepanjang 2015 lalu, secara catatan prestasi di lapangan hijau, Barcelona memang seolah tak ada lawannya. Skuad asuhan Luis Enrique berhasil menggondol 5 gelar juara sekaligus.
Namun, jika melihat dari sisi manajerial, langkah Presiden Barcelona kini, Josep Maria Bartomeu mendapatkan banyak pertanyaan. Bartomeu dinilai tidak peka dengan kondisi keuangan klub yang justru rawan kebangkrutan.
"Manajemen dan direksi Barcelona kini memperlihatkan kurangnya kompetensi yang mereka miliki," tulis Laporta dalam akun Twitter pribadinya.
"Bagi saya, salah satu kunci sukses di atas lapangan akan bergantung pada situasi ekonomi sebuah klub secara keseluruhan," imbuh pria yang dikalahkan Bartomeu pada pemilihan tahun lalu itu.
Selain kondisi ekonomi klub yang rawan kebangkrutan, Blaugarana kini juga dililit masalah pelik. Mereka dituduh melakukan penggelapan pajak yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan pengadilan.
Andai apa yang disebutkan Laporta benar terjadi, nama besar Barcelona tentu akan tercoreng. Klub kebanggaan publik Catalan ini pun terancam mengalami pemerosotan prestasi.
Sepanjang 2015 lalu, secara catatan prestasi di lapangan hijau, Barcelona memang seolah tak ada lawannya. Skuad asuhan Luis Enrique berhasil menggondol 5 gelar juara sekaligus.
Namun, jika melihat dari sisi manajerial, langkah Presiden Barcelona kini, Josep Maria Bartomeu mendapatkan banyak pertanyaan. Bartomeu dinilai tidak peka dengan kondisi keuangan klub yang justru rawan kebangkrutan.
"Manajemen dan direksi Barcelona kini memperlihatkan kurangnya kompetensi yang mereka miliki," tulis Laporta dalam akun Twitter pribadinya.
"Bagi saya, salah satu kunci sukses di atas lapangan akan bergantung pada situasi ekonomi sebuah klub secara keseluruhan," imbuh pria yang dikalahkan Bartomeu pada pemilihan tahun lalu itu.
Selain kondisi ekonomi klub yang rawan kebangkrutan, Blaugarana kini juga dililit masalah pelik. Mereka dituduh melakukan penggelapan pajak yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan pengadilan.
Andai apa yang disebutkan Laporta benar terjadi, nama besar Barcelona tentu akan tercoreng. Klub kebanggaan publik Catalan ini pun terancam mengalami pemerosotan prestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar